Monumen PETA, merupakan monumen yang dibangun untuk memperingati
kejadian bersejarah yang terjadi pada tahun 1945, dimana saat itu Kota
Blitar merupakan pusat terjadinya pemberontakan tentara PETA melawan
tentara Jepang yang dipimpin oleh Soedanco Soepriyadi.
Untuk menghormatinya di bangun sebuah Monumen yang terletak di depan
bekas markas PETA, tepatnya di Jl. Soedanco Soepriyadi. Monumen ini
berbentuk sebuah patung yang mengangkat tangan kanannya, sebagai symbol
bahwa dia tidak pernah menyerah untuk berjuang. Patung tersebut terlihat
memakai seragam tentara Jepang, lengkap dengan topinya. Monumen ini
ditujukan untuk mengenang pahlawan yang gugu dalam pertempuran tersebut
agar dapat menyemangati para generasi muda dalam melanjutkan perjuangan
Indonesia menjadi Negara yang besar.
Peta Lokasi
Monumen PETA ini dulunya bentuknya tidak seperti sekarang ini. Monumen pertama berbentuk lingkaran kolam yang ditengah-tengahnya berdiri sebuah patung tentara PETA menyandang senjata. Patung itu berlandaskan miniatur Gunung Kelud. Patung Tentara PETA itu sekarang masih ada, cuman diletakkan di belakang monumen. Monumen ini sempat mengalami pemugaran dan kemudian diresmikan ulang
pada tanggal 14 Februari 2008 yang bertepatan pada hari peringatan
Pemberontakan PETA di Blitar.
Para pejuang PETA yang memberontak bukan hanya Sodancho Soepriadi. Tetapi putra Blitar tersebut didukung
oleh 6 tokoh yang lain, yaitu : Chudancho dr Soeryo Ismail, Shodancho
Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir
Mangkoe Dijaya, dan Budancho Soenanto.
Berangkat dari kesadaran bahwa
keenam pejuang PETA tersebut juga bahu-membahu bersama Sodancho
Soepriadi melawan Jepang, maka Pemerintah Kota Blitar ingin
menempatkan mereka sebagaimana layaknya para pejuang. Cara yang dipilih
adalah, dengan membangun patung keenam tokoh tersebut, satu area di
kompleks Monumen PETA. Tanpa mengesampingkan peran sentral tokoh
Sodancho Soepriadi sebagai pemimpin pemberontakan, maka keenam patung
tokoh tersebut, dibangun mengapit patung Sodancho Soepriadi yang lebih
dulu dibangun. Posisinya, tiga patung di sisi timur dan tiga lainnya di
sisi barat. Peletakan batu pertama yang menandai dibangunnya keenam
patung pahlawan PETA tersebut, dilakukan oleh Walikota Blitar Drs H
Djarot Syaiful Hidayat MS. 16 Agustus 2007. Dan monumen tersebut
selesai dipugar dan diresmikan 14 Pebruari 2008 tepat pada hari
peringatan Pemberontakan PETA Blitar.
Monumen Unix Di Dunia
ReplyDeleteAgen Sbobet
ReplyDeleteCCTV AC PABX 082231562589 ALARM DATA PANEL LISTRIK
.
.
.
penawaran kerjasama
.
Kami melayani dan menawarkan kerjasama CCTV bisa dipantau dg hp.
AC pendingin ruangan.
bel panggil perawat atau pegawai.
ALARM maling alarm kebakaran gedung.
PABX telephone lokal.
Panel listrik dan instalasi.
design alat sesuai kebutuhan.
bel jam otomatis.
Speaker gedung.
data internet.
.
Untuk info lebih lanjut mohon hubungi kami.
hub 0822 3156 2589
.
klik jasaturen.blogspot.com
.
.
jasa pemasangan cctv, ac, pabx, alarm, elektronik. tv, kulkas, perbaikan telepon, telpon tidak bunyi, service pabx, freon ac, cctv online, cctv hp,tambah freon, turen, dampit, 082231562589,