Disamping Monumen PETA, kota Blitar yang juga banyak menyimpan sejarah
perjuangan juga punya Monumen Trisula. Monumen ini juga ditujukan untuk
meghormati salah satu perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kedamaian
dan kemerdekaan. Monumen ini diinspirasi oleh Gerakan Trisula. Gerakan
Trisula ini ditujukan untuk menumpas para pemberontak dari partai
komunis yang berada di sebelah selatan Blitar. Gerakan ini berhasil
karena adanya kerjasama antara tentara Indonesia dan rakyat setempat.
Semangat untuk menumpas para pemberontak harus diwarisi oleh para
generasi muda, dan berdasarkan alasan inilah maka Monumen Trisula
dibangun.
Monumen Tugu Trisula dibentuk dan diresmikan pada tanggal 18 Desember 1972 oleh Deputy Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin di daerah Blitar, Jawa Timur tepatnya di Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar Selatan. Monumen Trisula dibangun untuk memperingati dan mengenang tragedi pemberantasan PKI didaerah Blitar dimana satuan jajaran Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula melaksanakan Operasi pemberantasan PKI dipimpin langsung oleh Danbrigif Linud 18 pertama Kolonel Inf Witarmin.
Pada tahun 1968 adalah sejarah yang sangat heroik Blitar tepatnya di Desa Bakung
terjadi aksi penumpasan sisa-sisa gerombolan PKI yang melarikan diri ke
daerah Blitar selatan. Pasukan Brigif linud 18/Trisula yang dipimpin
oleh Kolonel Inf Witarmin
bersama sama rakyat Blitar yang masih setia terhadap Pancasila saling
bahu membahu dan bekerjasama untuk menumpas aksi pemberontakan PKI di Blitar Selatan.
Sebagai tanda peringatan aksi penumpasan ini di daerah Bakung, Kabupaten Blitar Selatan yang dijadikan Markas Komando operasi ini didirikan satu monumen yang diberi nama “ Monumen Trisula “
monumen ini juga dijadikan suatu tempat bersejarah dimana para prajurit
yang masuk dalam jajaran Brigif linud 18/Trisula melaksanakan napak
tilas dan melaksanakan tradisi pembaretan Wing Lintas Udara serta
melaksanakan renungan atas jasa-jasa yang telah dilaksanakan oleh para
pendahulu Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula dan tidak sedikit dari masyarakat dan mahasiswa di Wilayah Jawa Timur yang melaksanakan napak tilas dan renungan suci di Monumen Trisula untuk mengenang aksi penumpasan PKI di Blitar Selatan.
No comments:
Post a Comment